Rabu, 30 November 2016

Makalah Keripik Bayam

RINGKASAN
Bayam “ Amaranthus sp. ” adalah salah satu tanaman sayuran yang dapat di budidayakan di dataran rendah dan dataran tinggi. Bayam ini memiliki dua jenis yang dapat di budidayakan yaitu bayam putih ( Amaranthus tricolor )dan bayam cabut       ( Amaranthushibrydus L ).
Kripik ialah makanan ringan tipis yang digoreng dan memiliki sifat yang renyah. Pada awalnya orang mengenal kerpik hanya dari jenis pisang dan ubi. Namun seiring dengan perkembangan teknologi pangan banyak orang memanfaatkan tumbuh-tumbuahan untuk membuat beranekaragam keripik salah satunya adalah Bayam. Adapun manfaat dari keripik yaitu sebagai makanan ringan dan menambah daya tahan tanaman. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan keripik daun bayam yaitu bahan, alat dan cara/proses pembuatannya.









KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penyusun panjatkan kehadirat tuhan yang maha Esa atas kasih dan sayangnya memberikan pengetahuan, kemampuan dan kesempatan kepada penyusun sehingga mampu meyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di susun sebagai tugas mata kuliah Teknologi pengolahan hasil pertanian dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan penyusun, maka perlu adanya masukan.
Dan tidak lupa penyusun haturkan kepada dosen pembimbing mata kuliah ini serta teman teman dan semua pihak yang telah banyak membantu, penyusun mengucapkan terima kasih banyak semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi penyusun dan orang yang membacanya.
      






Desember,   2016

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ...........................................................................................       
HALAMAN JUDUL ............................................................................................       
RINGKASAN .......................................................................................................       
KATA PENGANTAR .........................................................................................       
DAFTAR ISI .........................................................................................................       

BAB I        PENDAHULUAN .............................................................................       
1.1    Latar Belakang ...........................................................................       
1.2    Tujuan..........................................................................................       
1.3    Manfaat ......................................................................................       

BAB II       TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................       
2.1    Tanaman Bayam .........................................................................       
2.2    Pengertian Keripik ......................................................................       
2.3    Manfaat Keripik..........................................................................       

BAB III     TEKNOLOGI PENGOLAHAN ......................................................       
3.1    Teknik Pengolahan .....................................................................

BAB IV     PENUTUP
                   4.1    Kesimpulan .................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN     













BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Negara ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa di Indonesia terdapat banyak tumbuhan yang beranekaragam lengkap dengan cirri khasnya masing-masing. Hal ini dikarenakan Indonesia di lalui oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya gunung berapi yang masih aktif, menghasilkan tanah yang banyak banyak unsur hara, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman.
Berbicara mengenai sayuran, terutama bayam, tumbuh amat melimpah hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuh karena dipengaruhi oleh kondisi iklim dari Negara ini. Dan masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan, seperti diolah menjadi sayur bening, sayur bayam atau biasa dikenal dengan sayur kunci.
Kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak, khususnya bagi anak-anak yang sangat memerlukan gizi dan vitamin untuk pertumbuhan. Kandungannya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dans erat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah, menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus, diabetes dan gagal ginjal.
Akan tetapi, bagise bagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan olahan dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari orang-orang bahwa sayur bayam bias diolah menjadi cemilan yang enak.
Untuk itu penyusun tertarik mengembangkan sayur bayam menjadi keripik bayam yang dicampur dengan bumbu-bumbu tetapi tidak menghilangkan rasa khas dari bayam, sehingga rasanya akan membuat orang tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya.
1.2  Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini diantaranya :
1.      Membuat produk inovatif dari tanaman bayam
2.      Mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan keripik bayam
3.      Untuk mengetahui proses pembuatan keripik bayam
1.3 Manfaat
Dengan tercapainya tujuan penulisan diatas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1.      Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa
2.      Sebagai penambah pembagian bagi penulis dan pembaca tentang proses pembuatan keripik dari jenis sayuran daun bayam
3.      Pada umumnya dalam pengolahan sayur daun orang membuang daun yang agak tua, namun dengan pembuatn keripik daun tersebut dapat dimanfaatkan sehingga menjadi makanan yang dapatdikonsumsi manusia.
4.      Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari sayur bayam, yang biasanya hanya bias diolah menjadi sayuran saja, ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi keripik bayam.












BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Bayam
https://i1.wp.com/fredikurniawan.com/wp-content/uploads/2015/10/118.png






Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus spp. Kata "amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tanaman bayam berasal dari daerah Amerika tropik. Tanaman bayam semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya. Tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang. Di duga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk kewilayah Indonesia.
Bayam “ Amaranthus sp. ” adalah salah satu tanaman sayuran yang dapat di budidayakan di dataran rendah dan dataran tinggi. Bayam ini memiliki dua jenis yang dapat di budidayakan yaitu bayam putih ( Amaranthus tricolor )dan bayam cabut       ( Amaranthushibrydus L ).
Klasifikasi Tanaman Bayam
Kingdom         : Plantae
Sub kingdom   : Tracheobionta
Sub Divisi       : Spermatophyta
Division           : Magnoliophyta
Class                : Magnoliophyta
Sub Classis      : Caryophyllidae
Famili              : Amaranthacea
Genus              : Amaranthus
Species            : Amaranthus L. ( Amaranthus sp.)
Morfologi Tanaman Bayam
Secara umum, tanaman bayam dapat di lakukan anatomi dan morfologinya berdasarkan bentuknya berupa akar, batang, daun, bunga dan biji.
a. Akar
Tanaman bayam memiliki akar perdu ( terma ), akar tanaman bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman 20-40 cm bahkan lebih. Akar tanaman bayam ini tergolong akar tunggang dan memiliki serabutan di bagian atasnya.
b. Batang
Tanaman bayam memiliki batang tumbuh dengan tegak, tebal dan banyak mengandung air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang hingga 0.5-1 meter dan memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna kecoklatan, abu-abu dan juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam.
c. Daun
Tanaman ini memiliki daun tunggal, berwarna hijau muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam 1,5-6,0 cm bahkan lebih, dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi atau permukaan repandus.
d. Bunga
Bunga tanaman bayam ini memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau tua, dan juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam penyerbukan. Bunga tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang mencapai 1,5-2,5 cm, serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak. Namun, penyerbukan bunga ini biasanya di bantu juga dengan binatang sekitar dan angin.
e. Biji
Tanaman bayam memiliki biji berukuran kecil, dan halus, memiliki bentuk bulat serta memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman. Namun, ada beberapa jenis bayam yang terdapat biji berwarna putih dan merah, contohnya bayam maksi.
2.2  Pengertian Keripik
Keripik adalah makanan ringan ( snack foot ) yang tergolong jenis makanan creckers. Sementara itu Kristina, ( 1993 : 5 ) mengemukan bahwa keripik ialah makanan yang bersiaringan, renyah ( crispy ), dan kandungan lemaknya tinggi. Sedangkan Kamisah, ( 1997 : 311 ) mengatakan bahwa keripik adalah panganan dari irisan pisang dan sebagainya yang di keringkan lalu di goreng.
Dari pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa kripik ialah makanan ringan tipis yang digoreng dan memiliki sifat yang renyah. Pada awalnya orang mengenal kerpik hanya dari jenis pisang dan ubi. Namun seiring dengan perkembangan teknologi pangan banyak orang memanfaatkan tumbuh-tumbuahan untuk membuat beranekaragam keripik.
Menuru Sulistyowti  ( 1990 : 1 ), kripik dapat di golongkan kedalam tiga golongan besar, yaitu keripik umbi-umbian, seperti keripik ubi, keripik buah, dan keripik daun. Menurut Novari ( 1999 : 41), bayam ( Amaranthus sp. ) adalah jenis sayuran yang brasal dari Amerika tropic. Oleh karenya penyebaran tanaman ini banyak di daerah-daerah yang beriklim tropic, termasuk Indonesia. Walaupun demikian, tanaman ini juga terdapat di daerah-daerah beriklim sedang. Bagian tanaman yang di manfaaatkan adalah daunnya.
Menurut Rukmana ( 1994 : 12 ), di beberapa Negara berkembang bayam  di promosikan sebagai sumber protein nabati, karena memang sayurnnya ini memiliki fungsi ganda baik pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut Rukmana ( 1994 : 12 ), mengemukan bahwa selain berguna sebagai makanan yang lezat, bila di budidayakan dengan baik, bayam mampu mengatasi masalah gizi masyarakat Indonesia yang saat ini di hadapakan pada 4 permasalahan utama yaitu : kekurangan kalori dan protein (KKP), kekurangan yodium (penyakit gondok) dan kekurangan vitamin A (Xerpthalmia) dan kekurangan Gizi (anemia gizi). Bayam juga di programkan oleh pemerintah sebagai salah satu tanaman perkarangan yang menunjang Usaha PerbaikanGizi Keluarga ( UPKG ).
2.3 Manfaat Keripik
Menurut Warsito (1997 : 14), budidaya keripik sayur sekarang ini terus ditingkatkan karena memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1.      Sebagai makanan ringan
Sekali pun kripik bukan makanan pokok, orang sering mengkonsumsi keripik sebagai makanan ringan. Bahkan keripik juga merupakan makanan yang sangat cocok untuk dihidangan kepada tamu. Disamping itu juga, keripik dapat dikonsumsi untuk menambah selera makan.
2.      Menambah daya tahan sayuran
Adakalanya ketersedian sayuran dalam rumah tangga cukup berlimpah. Hal ini mungkin terjadi karena hasil panen yang melimpah atau pembelian dalam jumlah banyak saat harganya murah. Apabila akan digunakan semuanya tidak mungkin karena yang mengkonsumsi sangat terbatas. Sementara it jika disimpan, dalam hal ini langkah yang bijaksana dalam penanganannya adalah dengan cara diproses, misalnya dengan menmbah sedikit tepung ditambah dan resep dibuat menjadi keripik.




















BAB III
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3.1  Teknik Pengolahan
Produk yang dihasilkan mengalami kenaikan mulai dari satu jenis produk menjadi lebih bervariasi. Saya mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar yang menghasilkan tanaman yang melimpah, terutama bahan dasar pembuatan keripik daun bayam dengan memanfaatkan kesuburan tanah yang menghasilkan berbagai bahan dasar keripik mulai dari bayam.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan keripik daun bayam yaitu bahan, alat dan cara/proses pembuatannya.      
A. Bahan-bahan:
●   Sayur bayam hijau atau merah.
●   tepung beras.
●   air secukupnya.
●   minyak goreng.

B. Bumbu-bumbu :
●  bawang putih dan dipotong kasar.
● ketumbar.
● kemiri di Rajang halus.
● ruas jari kunyit, dipotong-potong kasar.
C. Cara membuat
Hasil gambar untuk KERIPIK BAYAM
Cuci bersih daun bayam satu persatu, bukan lembarannya dan keringkan. Bahan bumbu dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Sediakan piring ceper, lalu campurkan tepung bumbu dan larutkan dengan air, aduk sampai membentuk adonan, kalau bias jangan terlalu encer, lalu panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng, tunggu sampai minyak panas. Dengan cepitan celupkan satu per satu  bayam kedalam adonan tepung dan goreng hingga kecoklatan dan kering angin-anginkan. Bayam siap dimasukkan kedalam  plastic. Bayam juga bisa ditambahkan berbagai macam bumbu penyedap sesuai selera. Dan Anda bias membelinya di pasar, Contoh: bumbu keju, barbeque, asam, manis dll.





BAB IV
PENUTUP
4.1        Kesimpulan
Kripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam, bahan dasarnya menggunakan tepung pelapis sebagai penyalut lrmbaran daun bayam. Bayam sangat baik untuk kesehatan, karena mengandung Serat dan Vitamin. Selain bergizi, pembuatannya pun sangat mudah, serta bahan bakunya mudah di peroleh, biaya pembuatannya tidak membutuhkan modal terlalu besar.

1 komentar:

  1. A Las Vegas, NV Casino - DRMCD
    Las Vegas, 속초 출장마사지 NV 부산광역 출장마사지 - All 경주 출장마사지 Things Casino! The MGM Grand is a luxury casino 인천광역 출장안마 on the Las Vegas Strip and offers a 인천광역 출장샵 relaxing spa. Enjoy a golf course, casino, spa,

    BalasHapus