RINGKASAN
Bayam “ Amaranthus sp. ” adalah salah satu tanaman sayuran yang dapat di budidayakan di dataran rendah dan dataran tinggi.
Bayam ini memiliki dua jenis
yang dapat di budidayakan yaitu bayam putih ( Amaranthus tricolor )dan bayam cabut (
Amaranthushibrydus L ).
Kripik ialah makanan ringan
tipis yang digoreng dan memiliki sifat
yang renyah. Pada awalnya orang mengenal kerpik hanya dari jenis pisang dan ubi.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi pangan banyak
orang memanfaatkan tumbuh-tumbuahan untuk membuat beranekaragam keripik
salah satunya adalah Bayam. Adapun manfaat dari keripik yaitu sebagai makanan
ringan dan menambah daya tahan tanaman. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan keripik daun bayam yaitu bahan,
alat dan cara/proses pembuatannya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penyusun panjatkan kehadirat tuhan yang
maha Esa atas kasih dan sayangnya memberikan pengetahuan, kemampuan dan
kesempatan kepada penyusun sehingga mampu meyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini di susun sebagai tugas mata kuliah Teknologi pengolahan hasil
pertanian dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan-kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penyusun, maka perlu adanya masukan.
Dan tidak lupa penyusun haturkan kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini serta teman teman dan semua pihak yang telah banyak membantu,
penyusun mengucapkan terima kasih banyak semoga makalah ini dapat bermamfaat
bagi penyusun dan orang yang membacanya.
Desember, 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ...........................................................................................
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
RINGKASAN .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN .............................................................................
1.1 Latar Belakang ...........................................................................
1.2 Tujuan..........................................................................................
1.3 Manfaat ......................................................................................
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
2.1 Tanaman Bayam .........................................................................
2.2 Pengertian Keripik ......................................................................
2.3 Manfaat Keripik..........................................................................
BAB
III TEKNOLOGI PENGOLAHAN ......................................................
3.1 Teknik Pengolahan .....................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Negara
ini memiliki kekayaan alam
yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna
maupun kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa
di Indonesia terdapat banyak tumbuhan
yang beranekaragam lengkap dengan cirri khasnya masing-masing.
Hal ini dikarenakan Indonesia di lalui oleh garis khatulistiwa
yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya gunung berapi
yang masih aktif, menghasilkan tanah yang banyak banyak unsur hara, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman.
Berbicara mengenai sayuran,
terutama bayam, tumbuh amat melimpah hampir
di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuh karena dipengaruhi oleh kondisi iklim dari Negara ini.
Dan masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan,
seperti diolah menjadi sayur bening,
sayur bayam atau biasa dikenal dengan sayur kunci.
Kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak,
khususnya bagi anak-anak yang sangat memerlukan gizi dan
vitamin untuk pertumbuhan. Kandungannya terdiri dari
protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dans erat.
Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi
juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah,
menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus,
diabetes dan gagal ginjal.
Akan tetapi, bagise bagian
orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan olahan dari sayur bayam
yang hanya sebagai sayuran saja.
Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari
orang-orang bahwa sayur bayam bias diolah menjadi cemilan
yang enak.
Untuk itu penyusun tertarik mengembangkan sayur bayam menjadi keripik bayam
yang dicampur dengan bumbu-bumbu tetapi tidak menghilangkan
rasa khas dari bayam, sehingga rasanya akan membuat
orang tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya.
1.2
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini diantaranya
:
1.
Membuat produk inovatif dari tanaman bayam
2.
Mengetahui bahan-bahan
yang digunakan dalam pembuatan keripik bayam
3.
Untuk mengetahui
proses pembuatan keripik bayam
1.3 Manfaat
Dengan tercapainya tujuan penulisan diatas,
diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut
:
1.
Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi
yang tinggi bagi mahasiswa
2.
Sebagai penambah pembagian bagi penulis dan pembaca tentang
proses pembuatan keripik dari jenis sayuran daun bayam
3.
Pada umumnya dalam pengolahan sayur daun
orang membuang daun yang agak tua, namun dengan pembuatn keripik daun tersebut dapat dimanfaatkan sehingga menjadi makanan
yang dapatdikonsumsi manusia.
4.
Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari sayur bayam,
yang biasanya hanya bias diolah menjadi sayuran saja,
ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi keripik bayam.
BAB
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Bayam

Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus
spp. Kata "amaranth" dalam bahasa
Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tanaman bayam berasal dari daerah
Amerika tropik. Tanaman bayam semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya. Tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber
protein, terutama untuk negara-negara berkembang. Di duga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk kewilayah Indonesia.
Bayam “ Amaranthus sp. ” adalah salah satu tanaman sayuran yang dapat di budidayakan di dataran rendah dan dataran tinggi.
Bayam ini memiliki dua jenis
yang dapat di budidayakan yaitu bayam putih ( Amaranthus tricolor )dan bayam cabut (
Amaranthushibrydus L ).
Klasifikasi Tanaman Bayam
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Tracheobionta
Sub Divisi : Spermatophyta
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliophyta
Sub Classis : Caryophyllidae
Famili : Amaranthacea
Genus : Amaranthus
Species : Amaranthus L. ( Amaranthus
sp.)
Morfologi Tanaman Bayam
Secara umum,
tanaman bayam dapat di lakukan anatomi dan morfologinya berdasarkan bentuknya berupa akar, batang, daun, bunga dan biji.
a. Akar
Tanaman bayam memiliki akar perdu ( terma ), akar tanaman bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman
20-40 cm bahkan lebih.
Akar tanaman bayam ini tergolong akar tunggang dan memiliki serabutan di bagian atasnya.
b. Batang
Tanaman bayam memiliki batang tumbuh dengan tegak, tebal dan banyak mengandung
air. Batang pada tanaman ini memiliki panjang hingga 0.5-1 meter dan memiliki cabang monodial. Batang bayam berwarna kecoklatan, abu-abu dan juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam.
c. Daun
Tanaman ini memiliki daun tunggal, berwarna hijau muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval. Panjang daun pada bayam
1,5-6,0 cm bahkan lebih,
dengan lebar 0,5 – 3,2 cm dan memiliki pangkal ujung daun runcing serta obtusus. Batang bayam di sertai dengan tangkai
yang berbentuk bulat dan memiliki permukaan opacus. Panjang tangkai ini mencapai 9.0 cm dan memiliki bagian tepi atau permukaan repandus.
d. Bunga
Bunga tanaman bayam ini memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau tua, dan juga memiliki mahkota terdiri dari daun bunga
4-5 buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah serta lainnya yang membantu dalam penyerbukan.
Bunga tanaman bayam ini berukuran kecil dan memiliki panjang mencapai 1,5-2,5 cm, serta tumbuh di ketiak daun yang tersusun tegak. Namun, penyerbukan bunga ini biasanya
di bantu juga dengan binatang sekitar dan angin.
e. Biji
Tanaman bayam memiliki biji berukuran kecil,
dan halus, memiliki bentuk bulat serta memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman. Namun, ada beberapa jenis bayam yang terdapat biji berwarna putih dan merah,
contohnya bayam maksi.
2.2 Pengertian Keripik
Keripik adalah makanan ringan
( snack foot ) yang tergolong jenis makanan creckers. Sementara itu
Kristina, ( 1993 : 5 ) mengemukan bahwa keripik ialah makanan
yang bersiaringan, renyah ( crispy ), dan kandungan lemaknya tinggi.
Sedangkan Kamisah, ( 1997 : 311 ) mengatakan bahwa keripik adalah panganan dari irisan pisang dan sebagainya
yang di keringkan lalu di goreng.
Dari
pendapat diatas dapat
di simpulkan bahwa kripik ialah makanan ringan
tipis yang digoreng dan memiliki sifat
yang renyah. Pada awalnya orang mengenal kerpik hanya dari jenis pisang dan ubi.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi pangan banyak
orang memanfaatkan tumbuh-tumbuahan untuk membuat beranekaragam keripik.
Menuru Sulistyowti (
1990 : 1 ), kripik dapat di golongkan kedalam tiga golongan besar,
yaitu keripik umbi-umbian,
seperti keripik ubi,
keripik buah, dan keripik daun.
Menurut Novari ( 1999 : 41), bayam ( Amaranthus sp. ) adalah jenis sayuran
yang brasal dari Amerika tropic. Oleh karenya penyebaran tanaman ini banyak
di daerah-daerah yang beriklim
tropic, termasuk Indonesia. Walaupun demikian, tanaman ini juga
terdapat di daerah-daerah beriklim sedang.
Bagian tanaman yang di manfaaatkan adalah daunnya.
Menurut Rukmana
( 1994 : 12 ), di beberapa Negara berkembang bayam di
promosikan sebagai sumber protein nabati, karena memang sayurnnya ini memiliki fungsi ganda
baik pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut Rukmana
( 1994 : 12 ), mengemukan bahwa selain berguna sebagai makanan yang lezat, bila di budidayakan dengan baik,
bayam mampu mengatasi masalah gizi masyarakat
Indonesia yang saat ini di hadapakan pada
4 permasalahan utama yaitu :
kekurangan kalori dan protein (KKP),
kekurangan yodium
(penyakit gondok) dan kekurangan
vitamin A (Xerpthalmia) dan kekurangan Gizi
(anemia gizi). Bayam juga
di programkan oleh pemerintah sebagai salah satu tanaman perkarangan
yang menunjang Usaha PerbaikanGizi Keluarga ( UPKG
).
2.3 Manfaat
Keripik
Menurut Warsito (1997 : 14), budidaya keripik sayur sekarang
ini terus ditingkatkan karena memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Sebagai makanan ringan
Sekali pun kripik bukan makanan pokok, orang sering
mengkonsumsi keripik sebagai makanan ringan. Bahkan keripik juga merupakan
makanan yang sangat cocok untuk dihidangan kepada tamu. Disamping itu juga,
keripik dapat dikonsumsi untuk menambah selera makan.
2. Menambah daya tahan sayuran
Adakalanya ketersedian sayuran dalam rumah tangga cukup
berlimpah. Hal ini mungkin terjadi karena hasil panen yang melimpah atau
pembelian dalam jumlah banyak saat harganya murah. Apabila akan digunakan
semuanya tidak mungkin karena yang mengkonsumsi sangat terbatas. Sementara it
jika disimpan, dalam hal ini langkah yang bijaksana dalam penanganannya adalah
dengan cara diproses, misalnya dengan menmbah sedikit tepung ditambah dan resep
dibuat menjadi keripik.
BAB III
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
3.1
Teknik Pengolahan
Produk yang dihasilkan
mengalami kenaikan mulai dari satu jenis produk menjadi lebih bervariasi. Saya
mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar yang menghasilkan tanaman yang
melimpah, terutama bahan dasar pembuatan keripik daun bayam dengan memanfaatkan
kesuburan tanah yang menghasilkan berbagai bahan dasar keripik mulai dari
bayam.
Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan keripik daun bayam yaitu bahan,
alat dan cara/proses
pembuatannya.
A.
Bahan-bahan:
●
Sayur bayam hijau atau merah.
●
tepung beras.
●
air secukupnya.
●
minyak goreng.
B.
Bumbu-bumbu :
● bawang putih dan dipotong kasar.
● ketumbar.
● kemiri di Rajang halus.
●
ruas jari kunyit, dipotong-potong kasar.
C. Cara membuat

Cuci bersih daun bayam satu persatu,
bukan lembarannya dan keringkan. Bahan bumbu dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus.
Sediakan piring ceper, lalu campurkan tepung bumbu dan larutkan dengan
air, aduk sampai membentuk adonan,
kalau bias jangan terlalu encer,
lalu panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak
goreng, tunggu sampai minyak panas. Dengan cepitan celupkan satu
per satu bayam kedalam adonan tepung dan
goreng hingga kecoklatan dan kering
angin-anginkan. Bayam siap dimasukkan kedalam
plastic. Bayam juga bisa ditambahkan berbagai macam bumbu penyedap sesuai selera.
Dan Anda bias membelinya di pasar, Contoh: bumbu keju, barbeque,
asam, manis dll.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kripik bayam adalah makanan yang
terbuat dari bayam, bahan dasarnya menggunakan tepung pelapis sebagai penyalut
lrmbaran daun bayam.
Bayam sangat baik untuk kesehatan,
karena mengandung Serat dan Vitamin. Selain bergizi, pembuatannya pun sangat
mudah, serta bahan bakunya mudah di peroleh, biaya pembuatannya tidak
membutuhkan modal terlalu besar.
A Las Vegas, NV Casino - DRMCD
BalasHapusLas Vegas, 속초 출장마사지 NV 부산광역 출장마사지 - All 경주 출장마사지 Things Casino! The MGM Grand is a luxury casino 인천광역 출장안마 on the Las Vegas Strip and offers a 인천광역 출장샵 relaxing spa. Enjoy a golf course, casino, spa,